"Seperti biasa, ponsel yang kami hadirkan memang selalu ekslusif harganya. Vertu memang bukan ponsel untuk semua orang. Hanya kalangan tertentu saja yang membutuhkan smartphone mewah," kata Richard Yong, Managing Director Vertu South East Asia & Pacific dalam peluncuran di Vin+ Arcadia, Senayan, Jakarta, Kamis (7/3/2013).
Vertu Ti memiliki bodi dari material titanium yang diklaim sangat tangguh. Lima kali lebih kuat dibandingkan material smartphone biasa.
Sedangkan layar Vertu Ti yang berukuran 3,7 inch terbuat dari bahan safir yang kuat. Sedangkan untuk tombol keypad-nya dibuat dari bahan keramik. Adapun spesifikasinya sejatinya tidak terlalu istimewa.
Ponsel ini menggunakan prosesor 1,7 GHz dual core, kamera belakang 8 megapixel dan kamera depan 3,2 megapixel, dan kapasitas penyimpanan internal 64GB. Sistem operasinya masih Android 4.0 Ice Cream Sandwich.
"Kami sengaja belum upgrade ke Jelly Bean karena OS itu masih baru. Jadi kami lebih percayakan ke OS Ice Cream Sandwich yang sudah stabil," jelas Thomas Blanloeil, Vertu Sales Manager South East Asia.
Vertu yang dulu milik Nokia ini memang dikenal sebagai produsen ponsel dengan harga selangit. Mereka memproduksi handset dalam jumlah terbatas dan setiap unitnya dirakit dengan tangan.
"Kami memang tidak membuat dalam jumlah besar, namun cukup banyak untuk kalangan tertentu. Setiap handet yang kami produksi selalu ada signature dari pembuatnya," papar Thomas.
Vertu Ti sendiri hadir dengan empat varian, yakni Titanium Black Leather, Titanium Pure Black, Titanium Black Alligator, serta Black PVD Titanium Red Gold Mixed Metals. Khusus yang gold, harganya dibanderol Rp 258 juta.
detik.com