Terselubung Plus - Bermain game memang menyenangkan, namun harus dalam porsi yang sesuai. Bermain game berlebihan akan membawa dampak negatif kepada pelakunya, seperti lupa waktu, lupa makan, atau bahkan berujung kepada kematian! Tidak percaya? Berikut ini adalah beberapa orang yang tewas karena keasyikan bermain game.
- April tahun 1999, Amerika dikejutkan dengan aksi pembunuhan dan bunuh diri yang dilakukan oleh dua siswa SMU yang bernama Eric Harris dan Dylan Klebold. Mereka membunuh 13 orang kemudian melakukan aksi bunuh diri. Ke dua siswa SMU ini diduga melakukan aksi tersebut karena kecanduan bermain game Doom dan Wolfenstein 3D. Peristiwa ini pun diperingati sebagai Columbine High School Massacre.
- Pada Tahun 2001 seorang mahasiswa berumur 21 tahun bernama Shawn Wooley melakukan aksi bunuh diri yang dipicu karena keseringan bermain game Everquest.
- Game GTA sudah terbukti banyak membawa efek negatif. Terinspirasi dari game ini seorang remaja di Thailand nekat menikam seorang supir taksi hingga tewas. Tidak hanya itu, pada tahun 2003 seorang remaja 18 tahun bernama Devin Moore juga membunuh 3 polisi setelah kecanduan bermain GTA. Dan di tahun dan bulan yang sama di Tennese dua orang remaja bernama Joshua dan William Buckner melakukan penembakan yang memakan korban.
- Game World of Warcraft Dota juga pernah memakan korban seorang bayi. Peristiwa ini terjadi di korea Utara pada tahun 2005. Bayi tersebut diduga meninggal karena ditinggal ibunya untuk bermain game World of Warcraft selama 5 jam.
- Di Taiwan, seorang pemuda tewas setelah bermain game Diablo selama 2 hari nonstop. Dia mulai bermain game pada tengah hari tanggal 13 Juli 2012. Dan ditemukan pingsan oleh penjaga warnet pada pagi hari tanggal 15 juli 2012. Setelah di bawa ke rumah sakit akhirnya nyawa Pemuda tersebut tidak dapat tertolong lagi. Pemuda yang berumur sekitar 18 tahun ini diduga tewas karena duduk di posisi yang sama terus-menerus sehingga menimbulkan masalah kardiovaskular yang menyebabkan serangan jantung.