5 Kematian Paling Ironis Di Dunia
5 Kematian Paling Ironis Di Dunia. Kematian adalah hal yang paling ditakuti manusia. Dan banyak penyebab dari kematian ini dari sengaja dan tidak sengaja. Dan ada juga yang bisa mengetahui kapan kematiannya. Untuk lebih jelasnya, yuk simak ulasannya dibawah ini.
1. Meninggal saat mengetahui kematiannya
Ini memang sedikit membingungkan namun itulah yang terjadi pada seorang perempuan asal Kota Kazan, Rusia. Namanya Fagilyu Mukhametzyanov. Dia tak lagi bernyawa setelah mengetahui hendak dimakamkan. Jadi, Fagilyu dinyatakan sudah meninggal lantaran serangan jantung.
Keluarga dan kerabat tengah mendoakannya sembari mengelilingi peti mati dia. Namun siapa sangka, Fagilyu terbangun di tengah-tengah upacara kematiannya. Mengetahui dirinya ingin dimakamkan dia berteriak histeris dan pingsan. Seluruh orang menghadiri pemakaman dia langsung membawanya ke rumah sakit. Tak disangka dia dinyatakan meninggal untuk kedua kalinya sekitar 10 menit kemudian.
2. Pilot di simulator pesawat tewas tertabrak burung besi asli
Kematian yang satu ini juga sangat ngenes, miris, dan ironis. Tiga orang pilot tengah berada di simulasi penerbangan tewas lantaran ditabrak pesawat sungguhan. Peristiwa ini terjadi di Amerika Serikat, Negara Bagian Kansas.
Tiga pilot itu tengah melatih pengendalian pesawat mereka saat burung besi Beechcraft King Air 200 menabrak mesin simulator berada di gedung keamanan terbang Kansas. Pilot mengendarai pesawat itu ditambah tiga pilot tengah melakukan simulasi langsung hilang nyawa.
Tiga pilot itu tengah melatih pengendalian pesawat mereka saat burung besi Beechcraft King Air 200 menabrak mesin simulator berada di gedung keamanan terbang Kansas. Pilot mengendarai pesawat itu ditambah tiga pilot tengah melakukan simulasi langsung hilang nyawa.
3. Lelaki AS tenggelam di tengah pesta regu penyelamat
Kematian satu ini sungguh di luar akal sehat. Bagaimana tidak? Seorang lelaki asal Negara Bagian New Orleans, Amerika Serikat bernama Jerome Moody tewas di tengah-tengah pesta khusus regu penyelamat. Dia tenggelam di kolam renang dan saat beberapa anggota regu penyelamat itu sadar ada yang membutuhkan pertolongan, nyawa Moody sudah lewat.
Moody menjadi salah satu tamu dari 100 orang yang diundang, dan dia bukan bagian regu penyelamat. Saat tenggelam dia mengenakan pakaian lengkap. Empat orang anggota menyadari Moody tenggelam segera melompat ke air dan membawanya ke permukaan. Mereka memberikan pertolongan pertama. Namun sayang usaha ini tidak berhasil dan Moody telah tiada.
Moody menjadi salah satu tamu dari 100 orang yang diundang, dan dia bukan bagian regu penyelamat. Saat tenggelam dia mengenakan pakaian lengkap. Empat orang anggota menyadari Moody tenggelam segera melompat ke air dan membawanya ke permukaan. Mereka memberikan pertolongan pertama. Namun sayang usaha ini tidak berhasil dan Moody telah tiada.
4. Penemu makanan organik tewas serangan jantung
Ini kasus kematian yang di luar dugaan. Lelaki Inggris bernama Jerome Rodale yang tersohor dengan penemuan makanan organik dan diklaim lebih menyehatkan tubuh serta menghindari berbagai macam penyakit, namun dia sendiri tewas sebab serangan jantung. Rodale sering meraih banyak penghargaan sebab makanan organiknya.
Dia juga menerapkan gaya hidup sehat dengan minum ramuan tradisional. Lelaki ini juga mengklaim makanan organik bisa menyembuhkan polio. Namun ternyata kematiannya ironis. Dia terkena serangan jantung saat sedang mempromosikan betapa sehatnya mengkonsumsi makanan organik di sebuah stasiun televisi. Sebelum kematiannya dia bahkan berseloroh bisa hidup seabad lagi dan selalu sehat.
5. Unggah kebahagiaan malah tewas kecelakaan
Satu lagi kasus kematian ironis. Seorang perempuan mengunggah foto selfie dan menulis status berbunyi, "Lagu Happy membuat saya senang", di jejaring sosial Facebook miliknya. Dia melakukan itu sambil menyetir mobil. Selesai mengunggah, kendaraannya menabrak pohon dan meledak.
Courtney Ann Sandford asal Amerika Serikat menyukai lagu berjudul Happy dibawakan oleh penyanyi Pharrel William. Perasaan senangnya berubah menjadi tangisan bagi keluarga dan kerabatnya. Polisi tidak menemukan pengaruh alkohol atau obat-obatan terlarang dalam kasus tewasnya Sandford.
Courtney Ann Sandford asal Amerika Serikat menyukai lagu berjudul Happy dibawakan oleh penyanyi Pharrel William. Perasaan senangnya berubah menjadi tangisan bagi keluarga dan kerabatnya. Polisi tidak menemukan pengaruh alkohol atau obat-obatan terlarang dalam kasus tewasnya Sandford.
Sumber : merdeka.com