9 years ago
Iklanhariini.com. Kali ini kami akan membahas tentang Fakta Sebenarnya Sumur Zam Zam. Memang dunia tidak pernah berhenti memberikan keunikan Dan Juga keindahan. Sehingga memberikan rasa penasaran. Bagai topik kali ini. Sungguh menarik Untuk diketahui Dan Juga dibaca. Daripada anda penasaran. Yuk simak ulasannya di bawah ini. Selamat membaca.
Fakta Sebenarnya Sumur Zam Zam
Selama ini kita mengenal sumur Zamzam dari buku-buku agama. Namun sebenarnya ada sisi ilmiah saintifiknya juga looh. Cabang ilmu geologi Dimana mempelajari tentang air adalah hydrogeologi.
Sumur Zamzam
Khasiat air Zam-zam tentunya bukan disini Dimana Harus menjelaskan, tapi kalau dongengan geologi sumur Zam-zam mungkin bisa dijelaskan disini. Sedikit Kisah Pra-Islam, atau sebelum kelahiran Nabi Muhammad, diawali dengan Kisah Isteri dari Nabi Ibrahim, Siti Hajar, Dimana mencari air Untuk anaknya Dimana Kisah. Sumur ini kemudian tidak banyak atau bahkan tidak ada ceritanya, sehingga sumur ini dikabarkan hilang. Sumur Zam-zam Dimana sekarang ini kita lihat adalah sumur Dimana digali oleh Abdul Muthalib kakeknya Nabi Muhammad. Sehingga saat ini, dari “ilmu persumuran” maka sumur Zam-zam termasuk kategori sumur gali (Dug Water Well).
Dimensi Dan Juga Profil Sumur Zam-zam
Bentuk sumur Zam-zam. Sumur ini memiliki kedalaman sekitar 30.5 meter. Hingga kedalaman 13.5 meter teratas menembus lapisan alluvium Wadi Ibrahim. Lapisan ini merupakan lapisan pasir Dimana sangat berpori. Lapisan ini berisi batupasir hasil transportasi dari lain tempat. Mungkin saja dahulu ada lembah Dimana dialiri sungai Dimana saat ini sudah kering. Atau dapat pula merupakan dataran rendah hasil runtuhan atau penumpukan hasil pelapukan batuan Dimana lebih tinggi topografinya.
Mata air zamzam. Dibawah lapisan alluvial Wadi Ibrahim ini terdapat setengah meter (0.5 m) lapisan Dimana sangat lulus air (permeable). Lapisan Dimana sangat lulus air inilah Dimana merupakan tempat utama keluarnya air-air di sumur Zam-zam.
Kedalaman Sumur Zam Zam. Kedalaman 17 meter kebawah selanjutnya, sumur ini menembus lapisan batuan keras Dimana berupa batuan beku Diorit. Batuan beku jenis ini (Diorit) memang agak jarang dijumpai di Indonesia atau di Jawa, tetapi sangat banyak dijumpai di Jazirah Arab. Pada bagian atas batuan ini dijumpai rekahan-rekahan Dimana juga memiliki kandungan air. Dulu ada Dimana menduga retakan ini menuju laut Merah. Tetapi tidak ada (barangkali saja saya belum menemukan) laporan geologi Dimana menunjukkan hal itu.
Volume Air Sumur Zam Zam. Dari uji pemompaan sumur ini mampu mengalirkan air sebesar 11 – 18.5 liter/detik, hingga permenit dapat mencapai 660 liter/menit atau 40 000 liter per jam. Celah-celah atau rekahan ini salah satu Dimana mengeluarkan air cukup banyak. Ada celah (rekahan) Dimana memanjang kearah hajar Aswad dengan panjang 75 cm denga ketinggian 30 cm, juga beberapa celah kecil kearah Shaffa Dan Juga Marwa. Keterangan geometris lainnya, celah sumur dibawah tempat Thawaf 1.56 m, kedalaman total dari bibir sumur 30 m, kedalaman air dari bibir sumur = 4 m, kedalaman mata air 13 m, Dari mata air sampai dasar sumur 17 m, Dan Juga diameter sumur berkisar antara 1.46 hingga 2.66 meter.
Banyak Dimana menaruh harapan pada air sumur ini karena sumur ini dipercaya membawa berkah. Ada Dimana Menyatakan sumur ini juga bisa kering kalau tidak dijaga. Bahkan kalau kita tahu kisahnya sumur ini diketemukan kembali oleh Abdul Muthalib (kakeknya Nabi Muhammad SAW) setelah hilang terkubur 4000 tahun (?). Dahulu diatas sumur ini terdapat sebuah bangunan dengan luas 8.3 m x 10.7 m = 88.8 m2. Antara tahun 1381-1388 H bangunan ini ditiadakan Untuk memperluas tempat thawaf. Sehingga tempat Untuk meminum air zamzam dipindahkan ke ruang bawah tanah. Dibawah tanah ini disediakan tempat minum air zam-zam dengan sejumlah 350 kran air (220 kran Untuk laki-laki Dan Juga 130 kran Untuk perempuan), ruang masuk laki perempuan-pun dipisahkan.
Lihat juga :
Monitoring Dan Juga pemeliharaan sumur Zamzam. Saat ini bangunan diatas sumur Zam-Zam Dimana terlihat Foto diatas itu sudah tidak ada lagi, bahkan tempat masuk ke ruang bawah tanah inipun sudah ditutup. Sehingga ruang Untuk melakukan ibadah Thawaf menjadi lebih luas. Tetapi kalau anda jeli pas Thawaf masih dapat kita lihat ada tanda dimana sumur itu berada. Sumur itu terletak kira-kira 20 meter sebelah timur dari Ka’bah. Jumlah jamaah ke Makkah tiga puluh tahun lalu hanya 400 000 pertahun (ditahun 1970-an), terus meningkat menjadi lebih dari sejuta jamaah pertahun di tahun 1990-an, Dan Juga saat ini sudah lebih dari 2.2 juta. Tentunya diperlukan pemeliharaan sumur ini Dimana merupakan salah satu keajaiban Dan Juga daya tarik tersendiri Untuk jamaah haji.Salah Satu Tempat Sering Dikunjungi. Pemerintah Saudi tentunya tidak dapat diam pasrah saja membiarkan sumur ini dipelihara oleh Allah melalui proses alamiah. Namun pemerintah Arab Saudi Dimana sudah moderen saat ini secara ilmiah Dan Juga saintifik membentuk sebuah badan khusus Dimana mengurusi sumur Zamzam ini. Sepertinya memang Arab Saudi juga bukan sekedar percaya saja dengan menyerahkan ke Allah sebagai penjaga, namun justru sangat meyakini manusialah Dimana Harus memelihara berkah sumur ini.
Tariq Hussain (termasuk saya dari sisi hidrogeologi) juga meragukan spekulasi adanya rekahan panjang Dimana menghubungkan laut merah dengan Sumur Zam-zam, karena Makkah terletak 75 Kilometer dari pinggir pantai. Menyangkut dugaan doktor mesir ini, tentu saja hasilnya menyangkal pernyataan seorang doktor dari Mesir tersebut, tetapi ada hal Dimana lebih penting menurut saya yaitu penelitian Tariq Hussain ini justru akhirnya memacu pemerintah Arab Saudi Untuk memperhatikan Sumur Zamzam secara moderen.
Saat ini banyak sekali gedung-gedung baru Dimana dibangun disekitar Masjidil Haram, juga banyak sekali terowongan dibangun disekitar Makkah, sehingga saat ini pembangunannya Harus benar-benar dikontrol ketat karena akan mempengaruhi kondisi hidrogeologi setempat.
Badan Riset sumur Zamzam Dimana berada dibawah SGS (Saudi Geological Survey) bertugas Untuk:
- Memonitor Dan Juga memelihara Untuk menjaga jangan sampai sumur ini kering.
- Menjaga urban disekitar Wadi Ibrahim karena mempengaruhi pengisian air.
- Mengatur aliran air dari daerah tangkapan air (recharge area).
- Memelihara pergerakan air tanah Dan Juga juga menjaga kualitas melalui bangunan kontrol.
- Meng-upgrade pompa Dan Juga Dan Juga tangki-tangki penadah.
- Mengoptimasi supplai Dan Juga distribusi airZam-zam
Perkembangan perawatan sumur Zamzam
Awal Mula
Dahulu kala, zamzam diambil dengan gayung atau timba, namun kemudian dibangunlah pompa air pada tahun 1373 H/1953 M. Pompa ini menyalurkan air dari sumur ke bak penampungan air, Dan Juga diantaranya juga ke kran-kran Dimana ada di sekitar sumur zamzam. Uji pompa (pumping test) telah dilakukan pada sumur ini, pada pemompaan 8000 liters/detik selama lebih dari 24 jam memperlihatkan permukaan air sumur dari 3.23 meters dibawah permukaan menjadi 12.72 meters Dan Juga kemudian hingga 13.39 meters. Setelah itu pemompaan dihentikan permukaan air ini kembali ke 3.9 meters dibawah permukaan sumur hanya dalam waktu 11 minut setelah pompa dihentikan. Sehingga dipercaya dengan mudah bahwa akifer Dimana mensuplai air ini berasal dari beberapa celah (rekahan) pada perbukitan disekitar Makkah.
Pemeliharaan sumur zam zam. Banyak hal Dimana sudah dikerjakan pemerintah Saudi Untuk memelihara Sumur ini antara lain dengan membentuk badan khusus pada tahun 1415 H (1994). Dan Juga saat ini telah membangun saluran Untuk menyalurkan air Zam-zam ke tangki penampungan Dimana berkapasitas 15.000 m3, bersambung dengan tangki lain di bagian atas Masjidil Haram guna melayani para pejalan kaki Dan Juga musafir. Selain itu air Zam-zam juga diangkut ke tempat-tempat lain menggunakan truk tangki diantaranya ke Masjidil Nabawi di Madinah Al-Munawarrah.
Saat ini sumur ini dilengkapi juga dengan pompa listrik Dimana tertanam dibawah (electric submersible pump). Kita hanya dapat melihat Foto-fotonya saja Bagai diatas. Disebelah kanan ini adalah drum hidrograf, alat perekaman perekaman ketinggian muka air sumur Zamzam (Old style drum hydrograph used for recording levels in the Zamzam Well).
Kandungan mineral
Tidak Bagai air mineral Dimana umum dijumpai, air Zamzam in memang unik mengandung elemen-elemen alamiah sebesar 2000 mg perliter. Biasanya air mineral alamiah (hard carbonated water) tidak akan lebih dari 260 mg per liter. Elemen-elemen kimiawi Dimana terkandng dalam air Zamzam dapa dikelompokkan menjadi : Dimana pertama, positive ions Bagai misal sodium (250 mg per litre), calcium (200 mg per litre), potassium (20 mg per litre), Dan Juga magnesium (50 mg per litre).
Kedua, negative ions misalnya sulphur (372 mg per litre), bicarbonates (366 mg per litre), nitrat (273 mg per litre), phosphat (0.25 mg per litre) and ammonia (6 mg per litre).
Molekul air zam zam
Kandungan-kandungan elemen-elemen kimiawi inilah Dimana menjadikan rasa dari air Zamzam sangat khas Dan Juga dipercaya dapat memberikan khasiat khusus. Air Dimana sudah siap saji Dimana bertebaran disekitar Masjidil Haram Dan Juga Masjid Nabawi di Madinah merupakan air Dimana sudah diproses sehingga sangat aman Dan Juga segar diminum, ada Dimana sudah didinginkan Dan Juga ada Dimana sejuk (hangat). Namun konon prosesnya higienisasi ini tidak menggunakan proses kimiawi Untuk menghindari perubahan rasa Dan Juga kandungan air ini.
Akhir dari Artikel Fakta Sebenarnya Sumur Zam Zam
Itulah tadi sekilas tentang Fakta Sebenarnya Sumur Zam Zam. Semoga artikel ini bisa membuat anda terhibur, bermanfaat Dan Juga juga menambah wawasan anda. Sumber artikel ini kami dapatkan dari internet Dan Juga semuanya hasil copy paste. Terimakasih atas kunjungannya Dan Juga jangan lupa share ya.
