Heboh Sang Suami Sudah Jadi Mayat, Masih Saja Disuapi
Heboh Sang Suami Sudah Jadi Mayat, Masih Saja Disuapi. Apa yang pantas dikatakan untuk kisah ini? Mengharukan atau mengisahkan orang gila? Wanita ini masih menyuapi dan memandikan mayat suami yang telah membusuk selama beberapa pekan. Anehnya wanita ini tidak mencium bau busuk sedikitpun.
Info menarik lainnya:
Inilah Mama Muda Pemenang Kontes Payudara Terindah
Abg Ini Gak Niat Pakai Daleman, Susunya Kemana-mana
Para Wanita Ini Rela Telanjang Demi Belanja Gratis
Akibat Diajari Istri, Suami Kecanduan Bercinta Dengan 3 Wanita Sekaligus
20 Rekor Kategori Seks Terhebat Dalam Sejarah
dicari instruktur zumba gaji 10 juta per bulan
Ririn Setyarini Gunakan Penis Buatan Jika Sudah Tidak Tahan
Reaksi Vagina Ketika Sedang Terangsang
Kehidupan Seksual Di Jepang, Inilah Faktanya
5 Alasan Wanita Mendesah Ketika Bercinta
Bioskop Online Gratis
Film Panas Lokal
Dana Pinjaman Gratis
Jasa Artikel Murah
Kunjungan Oke Website
Skandal Heboh
Berita Heboh
Jasa Seo Terbaik Indonesia
Iklan Hari Raya
Toko Bagus Terbaru
Seorang perempuan Selandia Baru selama beberapa pekan hidup bersama mayat suaminya, yang lama-kelamaan membusuk.
Barangkali karena terlalu sedih, perempuan yang kini menjadi janda itu tidak terganggu dengan bau busuk mayat suaminya. Tapi, para tetangga jelas mengeluh. Mereka pun lantas melapor kepada polisi.
”Awalnya, kasus yang kami hadapi ini adalah pembunuhan,” ujar Grant Ferguson, detektif senior Kepolisian Wellington, dalam wawancara dengan New Zealand Herald kemarin (18/12).
Mungkin karena takut, perempuan keturunan India itu sempat tidak mengakui bahwa mayat pria tersebut adalah suaminya. Maka, polisi pun harus melakukan investigasi mendalam. Termasuk, mengidentifikasi mayat laki-laki yang sudah membusuk itu lewat tes DNA dan uji gigi-geligi.
”Kami akhirnya mendapatkan kepastian bahwa mayat itu memang suami si perempuan,” kata Ferguson.
Versi polisi, perempuan yang tidak disebutkan identitasnya itu mengalami gangguan jiwa. Bisa jadi, dia depresi setelah sang suami yang selama ini memang sakit berat dan dirawatnya dengan sangat baik itu menemui ajal.
”Bahkan setelah sang suami tidak bernyawa lagi, perempuan itu tetap memberinya makan dan memandikannya seperti yang dia jalani setiap harinya,” terang Ferguson.