7 Penemuan Paling Berbahaya Di Dunia

7 Penemuan Paling Berbahaya Di Dunia . Selamat datang para pengunjung iklanhariini.com. Kali ini kami akan membahas tentang penemuan atau i... thumbnail 1 summary
7 Penemuan Paling Berbahaya Di Dunia. Selamat datang para pengunjung iklanhariini.com. Kali ini kami akan membahas tentang penemuan atau inovasi manusia sangat berbahaya bagi keselamatan manusia. Penemuan-penemuan ini memang sengaja diciptakan untuk merugikan manusia.

Contohnya untuk berperang, membunuh manusia dan kepentingan-kepentingan merugikan manusia. Mau tahu apa saja hasil kreasi manusia berbahay itu? Yuk simak ulasannya dibawah ini.
Lihat juga : 10 Jenis Bra Yang Sering Digunakan Wanita

7 Penemuan Paling Berbahaya Di Dunia

7 Penemuan Paling Berbahaya Di Dunia


1. Atomic Bomb. Bom atom adalah salah satu tipe reaksi nuklir dan mempunyai daya pemusnah yang dahsyat. Sebuah bom mampu memusnahkan sebuah kota. Senjata nuklir telah digunakan hanya dua kali dalam pertempuran.

Semasa Perang Dunia II oleh Amerika Serikat terhadap kota-kota Jepang, Hiroshima dan Nagasaki dengan korban sebanyak 140.000 orang di Hiroshima dan 80.000 di Nagasaki pada akhir tahun 1945. Pada masa itu daya ledak bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki sebesar 20 ribuan ton.

Sedangkan bom atom sekarang ini berdaya ledak lebih dari 70 jutaan ton. Masa fissile material (uranium yang diperkaya atau plutonium) dirancang mencapai supercritical mass.

Untuk membentuk reaksi berantai adalah dengan menabrakkan sebutir bahan sub-critical terhadap butiran lainnya, atau dengan memampatkan bulatan bahan sub-critical menggunakan bahan peledak kimia sehingga mencapai tingkat kepadatan beberapa kali lipat dari nilai semula (bahasa fisika ).

[NGERI] 7 Penemuan Yang Paling Banyak Memakan Tumbal Manusia

2. TNT (Trinitrotoluene). Trinitrotoluene (TNT, atau Trotyl) adalah senyawa yang sangat beracun (quite oxic). TNT pertama kali diproduksi pertama kali pada tahun 1863 oleh kimiawan jerman bernama Joseph Wilbrand dan pada skala industri tahun 1891 juga oleh Jerman, dan pada tahun 1901 diadopsi untuk kekuatan militer.

Selama Perang Dunia I produksi TNT terbatas karena jumlah toluena sebagai produk sampingan dari industri kokas yang terbatas. Setelah 1940, toluena tersedia lebih banyak sebagai hasil sampingan dari industri minyak bumi dan selama Perang Dunia II TNT diproduksi secara luas.

Bahaya TNT terhadap manusia adalah Menyebabkan iritasi dan noda kuning terang. Orang yang terkena TNT selama periode tertentu cenderung mengalami anemia dan kelainan fungsi hati. Memberikan efek yang buruk pada darah dan hati, pembesaran limpa dan efek berbahaya lainnya pada sistem imunitas juga ditemukan pada hewan yang tertelan atau terkontaminasi Trinitrotoluena.

TNT juga diduga memiliki efek merugikan bagi fertilitas laki-laki dan juga bersifat karsinogen.
Bagi lingkungan TNT yang mencemari lingkungan perairan biasa disebut “red water", yang mungkin sulit dan mahal untuk penanganannya.

[NGERI] 7 Penemuan Yang Paling Banyak Memakan Tumbal Manusia

3. Guillotine. Guillotine menjadi terkenal pada Revolusi Perancis. Nama Guillotine diambil dari nama Joseph Ignace Guillotin (1738 - 1814), orang yang pertama kali menyarankan alat ini sebagai alat eksekusi.

Pada tanggal 25 April 1792, Nicolas Jacques Pelletier adalah korban pertama guillotine. Secara total pada Revolusi Perancis puluhan ribu orang dieksekusi. Di Paris sendiri, diperkirakan 40.000 orang dibunuh dengan guillotine, antara lain Raja Louis XVI dan istrinya Marie Antoinette.

Guillotine dirancang untuk membuat sebuah eksekusi semanusiawi mungkin dengan menghalangi sakit sebanyak mungkin. Terdakwa disuruh tidur tengkurap dan leher ditaruh di antara dua balok kayu di mana di tengah ada lubang tempat jatuhnya pisau. Pada ketinggian 7 meter, pisau dijatuhkan oleh algojo dan kepala terdakwa jatuh di sebuah keranjang di depannya.

Pemenggalan kepala dengan guillotine hanya berlangsung beberapa detik saja. Eksekusi dengan guillotine kala itu menjadi tontonan umum, tetapi kemudian guillotine ditaruh di dalam penjara karena dianggap kejam. Terdakwa terakhir yang dihukum mati dengan alat ini adalah Hamida Djandoubi. Ia dieksekusi di Marseille pada tanggal 10 September 1977.

[NGERI] 7 Penemuan Yang Paling Banyak Memakan Tumbal Manusia

4. Automatic Rifle. Jenderal Manuel Mondragon menciptakan senapan otomatis pertama di dunia pada tahun 1887. Beberapa turunannya adalah AK-47, M16A1, dan M-14. Khusus untuk AK-47, senjata ini adalah tipe yang paling banyak digunakan oleh para teroris.

[NGERI] 7 Penemuan Yang Paling Banyak Memakan Tumbal Manusia

5. Agent Orange. Agent Orange adalah julukan yang diberikan untuk herbisida dan defolian yang digunakan oleh Militer Amerika Serikat dalam peperangan herbisida (herbicidal warfare) di Vietnam 1961 hingga 1971.

Bila disemprotkan kepada tanaman-tanaman berdaun lebar, mereka merangsang pertumbuhan yang cepat dan tidak terkendali dan akhirnya merontokkan daun-daunnya.

Bila disemprotkan pada tanaman-tanaman seperti gandum atau jagung, ia secara selektif akan mematikan hanya tanaman-tanaman yang berdaun lebar di ladang ilalang dan membiarkan tanaman lainnya relatif tidak terpengaruh.

Bayangkan jika terkena manusia, Agent Orange dapat mengakibatkan risiko berbagai tipe kanker dan cacat genetis

[NGERI] 7 Penemuan Yang Paling Banyak Memakan Tumbal Manusia

6. Freon/CFCs. Ilmuwan Thomas Midgley menemukan freon CFC pada tahun 1930. Pembuatan CFC dihentikan pada tahun 1995 karena kerusakan lapisan ozon yang disebabkan CFC.
Setelah CFC dilarang digunakan, penggunaan amonia meluas, lalu diikuti dengan propana dan butana yang kurang korosif, juga isobutana yang saat ini digunakan secara luas.

Jenis fluida lainnya yang dapat digunakan sebaga refrigeran adalah karbon dioksida, hidrogen, helium, dan nitrogen. Pada umumnya digunakan dalam industri yang menyediakan teknologi pendingin yang menggunakan gas-gas tersebut.

[NGERI] 7 Penemuan Yang Paling Banyak Memakan Tumbal Manusia

7. Gas Sarin. Pada tahun 1938, kimiawan Jerman Dr Gerhard Schrader menemukan gas sarin pertama kali. Saat ini, sarin diklasifikasikan sebagai senjata pemusnah massal oleh PBB. Sarin menyerang sistem saraf, awalnya hanya menyebabkan pilek dan sesak di dada kemudian korban mengalami kesulitan bernapas, menjadi mual, dan mulai meneteskan air liur.

Korban terus kehilangan kendali atas semua fungsi tubuh, diikuti oleh kejang kejang dan koma. Jika penangkal tidak diberikan dengan cepat maka si korban akan mati secara tragis.

[NGERI] 7 Penemuan Yang Paling Banyak Memakan Tumbal Manusia

Itulah tadi penemuan yang sangat luar biasa parahnya yakni sangat berbahaya bagi keselamatan manusia. Yang dilakukan para ahli dengan tujuan memusnahkan atau menjadikan manusia sebagai tumbal. Dimana nyawa tidak ada artinya. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan anda. Jangan lupa share ya. Terimakasih. Sumber http://m.kaskus.co.id/thread/5240f693f9ca17c37d000001/ngeri-7-penemuan-yang-paling-banyak-memakan-tumbal-manusia.

Ternyata Inilah 10 Jenis Bra Yang Sering Digunakan Wanita