Inilah Penyebab Utama Penis Bengkok

Inilah Penyebab Utama Penis Bengkok . Inilah Penyebab Utama Penis Bengkok. Ternyata memiliki penis dengan bentuk bengkok disebabkan banyak f... thumbnail 1 summary
Inilah Penyebab Utama Penis Bengkok. Inilah Penyebab Utama Penis Bengkok. Ternyata memiliki penis dengan bentuk bengkok disebabkan banyak faktor. Bukanlah dari hasi genetika. Hasil penelitian ini berdasarkan penelitian dilakukan para ahli di dunia. Penasaran dengan penjelasannyanya. Yuk kita simak ulasannya di bawah ini.

Lihat juga : Manfaat Utama Jengkol Untuk Kesehatan

Inilah Penyebab Utama Penis Bengkok
 

Inilah Penyebab Utama Penis Bengkok


Sebagian orang merasa khawatir karena memiliki alat vital (penis) yang bengkok ke kiri atau ke kanan. Apakah keadaan tersebut normal? Apakah dapat menyebabkan impotensi? Adakah posisi khusus dalam melakukan hubungan seksual untuk menyiasati hal tersebut? Istilah “Peyronie” mungkin masih awam untuk sebagian orang.

Peyronie adalah terbentuknya plak atau jaringan ikat yang mengeras pada salah satu sisi penis, sehingga akan membuat penis melengkung saat ereksi. Setiap pria dalam rentang umur 18 – 50 tahun dapat saja mengalami peyronie. Sampai saat ini, penyebab peyronie belum diketahui secara pasti.

Beberapa ahli berpendapat bahwa peyronie dipengaruhi oleh masalah genetik dan cara meletakkan penis yang terlalu ke kanan atau ke kiri. Peyronie dapat juga disebabkan oleh trauma yang tidak disadari saat melakukan hubungan seksual.

Tidak semua penis bengkok termasuk dalam kelompok peyronie. Penis dengan kebengkokan kurang dari 30 derajat termasuk dalam variasi normal.

Baca juga : Manfaat Pijat Untuk Bayi

3 Gejala Penis Bengkok Atau Peyronie: 

1. Terdapat benjolan keras pada batang penis
2. Penis bengkok saat ereksi
3. Penis terasa sakit saat ereksi dan melakukan hubungan seksual.

Hal dilakukan jika terkena gejala penis bengkok atau peyronie. Terkadang gangguan ini bisa hilang dengan sendirinya meskipun memakan waktu dan tergantung kondisi penderita. Tetapi apabila keadaan tersebut berlangsung secara terus – menerus selama 1 bulan, sebaiknya segera kunjungi dokter Anda.

Apakah penis bengkok atau peyronie menyebabkan impotensi? Impotensi adalah suatu ketidakmampuan penis untuk ereksi sehingga tidak dapat melakukan hubungan seksual. Hal ini jarang ditemukan pada pasien dengan Peyronie.

Pada umumnya, pasien hanya mengeluhkan ketegangan penis yang berkurang saat ereksi dan bersifat sementara. Tetapi apabila sudah terjadi gangguan aliran darah balik, maka dapat terjadi disfungsi ereksi dan pasien memerlukan pengobatan.

Cara mengobati penis bengkok atau peyronie


Tujuan terapi adalah untuk mempertahankan fungsi seksual. Dalam beberapa kasus ringan, tidak diperlukan intervensi medis, pasien hanya perlu diberi edukasi mengenai keadaannya.

5 obat digunakan dalam terapi penis bengkok atau peyronie: 
  1. Vitamin E, dapat memperlambat progresivitas terbentuknya plak.
  2. Verapamil, sering digunakan dalam pengobatan darah tinggi, terbukti dapat mengurangi ukuran plak dan menurunkan rasa sakit. Pemberian verapamail dilakukan dengan cara menyuntikkannya secara langsung ke plak. 
  3. Kolkisin, obat yang biasa digunakan dalam tatalaksana gout. Obat ini bekerja melawan inflamasi dan pembentukan jaringan ikat.
  4. Terapi kejut Extracorporeal atau ESWT (Extracorporeal Shock Wave Therapy), pengobatan baru yang digunakan di beberapa rumah sakit. Pengobatan baru ini terbukti efektif. 
  5.  Operasi, hanya diindikasikan apabila Anda telah menderita peyronie parah yang mengganggu fungi seksual selama setahun atau lebih dan tidak ada perbaikan setelah dilakukan terapi lainnya.

3 jenis prosedur operasi untuk penis bengkok atau peyronie

  1. Prosedur Nesbitt – paling sering dilakukan, bertujuan untuk menghilangkan jaringan yang menyebabkan bengkok dan mengembalikan penis kembali ke posisi normal (lurus).
  2. Pencangkokan jaringan – lebih jarang dilakukan, dengan melakukan penggantian jaringan yang rusak dengan jaringan yang sehat dari tempat lain (graft).
  3. Implantasi – sangat jarang dilakukan.

 Gaya bercinta terbaik untuk menghindari penis bengkok atau peyronie

  1. Posisi Woman on Top (WOT), posisi ini memudahkan pria mengatur kedalaman penetrasi atau mengontrol gerakan selama bercinta.
  2. Gaya spooning, caranya, minta pasangan berbaring menyamping dan membelakangi Anda, lakukan penetrasi dari arah belakang. Kombinasi gaya spooning dan doggy style. Untuk posisi ini, pasangan perempuan juga harus aktif memberikan akses yang sempurna. Tentunya dukungan dan pengertian pasangan akan membantu menekan kekhawatiran dan kecemasan Anda saat berhubungan seks.
Itulah tadi penjelasan tentang penis bengkok atau peyronie. Semoga artikel ini bermanfaat untuk anda agar bisa menjaga penis kesayangan anda. Terimakasih atas kunjungannya dan jangan lupa share ya. Sumber http://www.tanyadok.com/seksualita/penis-saya-bengkok-atau-normal.

Ternyata Inilah La Galigo Epik Terpanjang Di Dunia Dari Bugis